Jumat, 08 Oktober 2010

Kejujuran

      Jujur jika diartikan secara baku adalah "mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran". Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Bila berpatokan pada arti kata yang baku dan harafiah maka jika seseorang berkata tidak sesuai dengan kebenaran dan kenyataan atau tidak mengakui suatu hal sesuai yang sebenarnya, orang tersebut sudah dapat dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu, mungkir, berbohong, munafik atau lainnya.

      Kejujuran bagi manusia jaman sekarang adalah sesuatu harta yang sangat suli dicari. Meskipun banyak yang mengangap tidak bernilai, tapi ini kejujuran adalah nilai lebih dari setiap manusia yang berbeda. Begitu sulitnya menemukan kejujuran, bahkan meskipun perut sudah penuh dengan makanan. Tapi masih saja berani mengatakan masih kelaparan di antara orang-orang yang benar-benar kelaparan.
      Jangankan menemukan kejujuran yang dilakukan orang lain ke orang lain. Terkadang dan bisa dikatakan mungkin sering, kita tidak pernah jujur kepada diri sendiri. Betapa munafiknya orang-orang, termasuk aku akan sebuah nilai kejujuran.
Hilangnya kejujuran di hati nurani manusia memberikan dampak yang tidak saja menyusahkan diri sendiri, namun orang lain juga pastinya terkena dampaknya. Korupsi uang yang seharusnya bukan miliknya, orang kaya yang membeli BBM subsidi, padahal untuk membeli BBM khusus mobil mewahnya dia masih mampu.

Hingga Akhir Waktu ( Nine Ball)

Ku coba untuk melawan hati
Tapi hampa terasa di sini tanpamu
Bagiku semua sangat berarti lagi
Kuingin kau disini
Tepiskan sepiku bersamamu

***

Tak `kan pernah ada yg lain disisi
Segenap jiwa hanya untukmu
Dan tak `kan mungkin ada yg lain disisi
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku bersamamu...

Bagiku semua sangat berarti
Kuingin kau disini
Bagiku semua sangat berarti lagi
Kuingin kau disini

Tak `kan pernah ada yg lain disisi
Segenap jiwa hanya untukmu
Dan tak `kan mungkin ada yg lain disisi
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku bersamamu...
Hingga akhir waktu ...
Hingga akhir waktu ...
Hingga akhir waktu ...

Arti Persahabatan

      Persahabatan itu dimulai dari perasaan , kemudian beralih pada kepercayaan. Persahabatan terjalin karena perasaan kita sudah menyatu dengan orang yang sudah dianggapnya mempunyai kesamaan, sedangkan perbedaan dijadikan sebagai bukti bahwa diantara Persahabatan akan selalu terdapat ketidaksamaan.
Persahabatan yang sejati akan selalu terjalin walau apa pun yang terjadi. Jika perasaan dan kepercayaan sudah ternodai, tetap saja Persahabatan akan tetap ada karena dilubuk hati yang paling dalam telah tertanam perasaan kasih sayang yang takkan mungkin bisa terhapuskan begitu saja, kepedihan memang akan selalu dirasakan tapi kasih sayang yang telah terbina akan selalu menguatkan perasaan kita dan Persahabatan itu sendiri akan tetap terjalin sampai akhir hidup kita.